TAU GA SIH? TERNYATA BIJI
RAMBUTAN BISA MENGOBATI DIABETES LOH
CHECK THIS OUT⬇⬇😃
Sebelum kita ke manfaat dari
biji rambutan, mari kita kenal rambutan lebih dekat 😃
Buah rambutan adalah buah tropis yang dihasilkan dari tanaman Nephelium
lappaceum, termasuk dalam keluarga yang sama dengan kelengkeng, leci. Rambutan
berasal dari daerah Asia Tenggara, banyak ditanam di Indonesia, Thailand dan
Malaysia. Nama rambutan diambil dari kata “rambut” istilah dalam bahasa Melayu yang
berarti bulu. Buah rambutan mengandung arti buah yang berbulu. Nama tersebut
sesuai dengan bentuk kulit buahnya yang ditumbuhi duri halus menyerupai bulu.
Dalam bahasa Inggris buah ini disebut dengan nama yang sama, yakni rambutan. Buah
rambutan berbentuk bulat warnanya mulai dari hijau, kuning hingga merah. Daging
buah berwarna putih cenderung bening. Buah yang telah matang rasanya manis
hingga asam manis. Bagian yang bisa dimakan hanya daging buah, sedangkan kulit
dan bijinya tidak bisa dimakan.( Grant T, 2000.)
Rambutan
merupakan tanaman asli kepulauan Asia Tenggara, mencakup Indonesia dan
Malaysia. Dari kawasan ini menyebar ke negara tetangganya seperti Thailand,
Vietnam dan Filipina. Di luar Asia Tenggara rambutan ditanam di Australia,
Amerika Selatan, Amerika Tengah, Kepulauan Karibia, Kepulauan Hawaii, Florida,
India dan Srilangka.Rambutan mulai menyebar ke berbagai penjuru dunia pada abad ke-20,
terutama ke daerah Australia, Amerika dan Afrika yang memiliki iklim
tropis.( Ghilean, 2005.)
Tidak
ada catatan rinci mengenai perkembangan awal budidaya rambutan. Diketahui
tanaman rambutan yang ada di Thailand dibawa dari Malaysia sekitar 100 tahun
yang lalu. Sedangkan di Filipina, rambutan mulai diperkenalkan sejak pada tahun
1913-1914 dari biji asal Indonesia. Pada tahun 1939 tercatat biji rambutan dari
Jakarta dengan nama populer Maharlika dibawa ke Filipina. Hingga saat ini
tanaman ini menjadi induk bagi rambutan yang dikembangkan secara komersial di
Filipina.( Tindall, 1994.)
Tanaman rambutan memiliki
nama ilmiah Nephelium
lappaceum L., termasuk dalam suku Sapindaceae. Suku Sapindaceae terdiri
lebih dari 1000 spesies. Buah-buahan lain yang satu suku dengan
rambutan antara lain buah leci, buah lengkeng dan buah matoa. Buah
rambutan dalam bahasa Inggris disebut rambutan
atau pulasan, dalam bahasa
Spanyol disebut ramustan atau mamon chino, dan dalam bahasa
Perancis disebut ramboutan. Di
Indonesia sendiri buah ini memiliki banyak sebutan diantaranya rambot,
rambuteun, jailan, folui, bairabit, banamaon, beriti, sagalong, maliti, puson,
rambuta, rambusa, barangkasa, bolangat, balatu, balatung, walatu, walungas,
lelamun, toleang.( Setiawan, 2005.)
Oke! Sekarang kita lanjut ke
manfaat dari biji rambutan A
Sumber : https://ecs7.tokopedia.net/img/product-1/2016/8/24/9203480/9203480_3c0f8c0e-afc8-48a3-84cf-1603c44ffae7.jpg
Kadang kita mengganggap
remeh biji dari buah – buahan, yang tanpa kita ketahui ternyata bermanfaat
dapat menyebuhkan penyakit. Salah satu nya biji dari rambutan, ternyata
dijadikan obat untuk diabetes loh
Dari biji rambutan tersebut
bisa digunakan sebagai obat kencing manis bagi penderitaya. Dari hasil
penelitian yang dilakukan oleh pakar para ahli gizi, Pram Prramono,
Ekstrak
methanol tersebut mengandung senyawa yang terdiri dari 5 fenolik (flavonoid)
dan 1 fenolik bukan flavonoid. Manfaat dari ekstrak methanol tersebut mempunyai
aktivitas hipoglikemik jadi berpotensi membantu pasien yang mengidap diabetes.
Selain itu, biji rambutan juga dipercaya bisa mengobati sakit pinggang.
1. siapkan 5 biji rambutan, pisahkan dengan dagingnya
2. bersihkan
3. potong kecil – kecil dang sangrai
4. setelah berubah menjadi kecoklatan, angkat dan dinginkan
5. haluskan dengan cara ddi blender atau di tummbuk, sampai
tekstur nya menjadi lembut
6. Seduh bubuk biji rambutan dengan air panas, biarkan
seduhan tersebut dingin dan air terpisah dari ampasnya.
7. Minum seduhan tersebut 1-3 kali sehari, 30 menit sebelum
makan. (Ummi, 2015.)
Daftar
Pustaka
Grant T.
McQuate, et al. 2000. Field Infestation of Rambutan Fruits by Internal-Feeding
Pests in Hawaii. Entomological Society of America. 1
Sir Ghilean
Prance and Mark Nesbitt. 2005. The Cultural History of Plants. Routledge, New
York (NY, USA)/London (UK).
H. D. Tindall. 1994.
Rambutan Cultivation. Food and Agriculture Organization (FAO)
Setiawan Dalimartha. 2005. Tanaman obat di lingkungan
sekitar. Niaga Swadaya
http://www.ummi-online.com/obat-diabetes-dengan-biji-rambutan.html
Tugas Bahasa Indonesia
Prodi : S1 Farmasi
Stikes Borneo lestari
Makasih banyak informasinya kak hilma!
BalasHapusmakasihh kaa infonyaa :)
BalasHapusMakasih infonya ;)
BalasHapusmakasih infonya👍🏻👍🏻
BalasHapusSangat bermanfaat kak, terimakasih infonya:)
BalasHapusThanks infonya ka :D
BalasHapusMakasih infonya, sangat bermanfaat :)
BalasHapusMakasih infonya ka:)
BalasHapusMakasih infony Ka
BalasHapusMaksih infonya ka:) sangat bermanfaat
BalasHapusInfo bijinya sangat bermanfaat
BalasHapusWah ternyata biji rambutan juga ada manfaatnya ya gan. Di tunggu biji lainya ya :D
BalasHapusMakasih ka infonya:)
BalasHapusMakasih ka infonya:)
BalasHapus